Kamu mungkin sudah tidak asing lagi mendengar kata travel blogger. Berdasarkan myjobsearch.com travel blogger adalah sebuah profesi bagi kamu yang ingin punya penghasilan dari hobi menulis dan jalan-jalan. Penghasilan yang kamu dapatkan juga bisa melalui online maupun offline.
Travel Blogger Masih Relevan!
Apakah travel blogger masih diminati? Bukannya sekarang lebih tren content creator yang membuat video atau publishfoto di media sosial lain?
Seperti yang dikatakan oleh Ka Andika pada seminar Impactful Writer, pertama selama Google masih eksis maka blogger akan tetap ada dan kedua tidak semua orang ingin mendapatkan informasi melalui visual saja tapi juga melalui tulisan sehingga informasi yang didapatkan akan semakin lengkap.
Sekarang kan… lagi masa pandemi corona-19, orang-orang tidak bisa traveling dengan mudah. Lalu apakah peran travel blogger masih dibutuhkan?
Tentu saja ia, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) pada tahun 2020 dari 1.522 responden 80% mengalami gejala stress pascatrauma psikologis karena mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan dari Covid-19. Dari 80% responden tersebut 46%-nya mengalami gejala berat, 33% gejala sedang, 2% gejala ringan dan 19% tidak memiliki gejala.
Hubungannya apa?
Nah… salah satu cara untuk menghilangkan stress adalah dengan traveling. Menurut Dr Tamara McClintock Greenberg dikutip dari Forbes, traveling dapat membuat kita kembali relaks dari kesibukan dan stress kita sehari-hari.
Meskipun saat ini sangat tidak mudah untuk melakukan traveling, paling tidak kamu mungkin sudah membayangkan dimana saja tempat yang akan kamu kunjungi. Hal-hal lain juga sudah pasti kamu pikirkan seperti jenis kuliner apa yang akan kamu cicipi di sana, aktivitas apa saja yang bisa kamu lakukan, hotel untuk penginapan dan jenis transportasi apa yang cocok untuk kamu gunakan selama traveling di tempat impian kamu.
Nah… di sinilah letak peran travel blogger, umumnya travel blogger akan memberikan informasi yang detail tentang tempat-tempat nan kece untuk traveling. Ada berbagai informasi yang akan kamu dapatkan dari mereka seperti review akomodasi, restoran dan tempat wisata. Selain itu banyak juga tips and trick yang dibagikan oleh travel blogger bagi para pembacanya. Dengan informasi-informasi tersebut maka akan memudahkan pembaca membuat list dan melakukan traveling tanpa worry.
Travel Blogger Bisa Sukses!
Naked Traveler, Catperku, Pergi Dulu, Jennifer Anandary, momtraveler dan Lost Packer adalah beberapa contoh travel blogger sukses di Indonesia. Dari cerita para travel blogger seperti Naked traveler, Catperku dan momtraveler mereka memperoleh banyak pengalaman baru bahkan sampai diundang ke tempat-tempat yang eksklusif. Bukan hanya itu menariknya lagi bahkan ada yang sukses menulis buku bestseller sampai difilmkan juga loh… Wahhh…. Menarik banget ya…
Sumber: pexels.com |
Cara Menghasilkan Cuan ala Travel Blogger
Lantas kalau travel blogger kerjaannya jalan-jalan mereka dapat penghasilannya darimana? Apa saya harus kaya dulu baru bisa jadi travel blogger?
Tenang-tenang, tidak harus seperti itu koq! Ini dia cara mendapatkan cuan ala travel blogger yang sudah aku rangkum khusus untuk kamu.
1. Google Adsense
Google adsense merupakan layanan yang diperuntukkan kepada content creator yang sudah terdaftar dan diterima oleh Google untuk menampilkan iklan di website, blog atau video para content creator. Travel blogger sudah dapat mendaftar untuk Google Adsense saat usia blognya lebih dari 3 bulan. Tips berdasarkan pengalaman aku pribadi yaitu sebaiknya selama 3 bulan sebelum mendaftar google adsense kamu harus rajin memposting tulisan di blog pribadi kamu. Ini akan sangat membantu bagaimana Google melihat seberapa besar konsistennya penulis memposting tulisan yang berkualitas, original dan menarik pembaca
2. Affiliasi
Affiliasi adalah salah satu metode dimana para travel blogger mendapatkan bayaran ketika seseorang membeli produk yang mereka promosikan melalui link di blog mereka. Langkah – langkah affliasi yaitu dengan mendaftar kepada beberapa perusahaan tertentu kemudian mempromosikan produk lewat tulisan yang disesuaikan dengan produk yang akan ditawarkan oleh travel blogger di blognya.
Kode referral pada tautan yang dibagikan oleh travel blogger akan digunakan oleh pembaca untuk membeli produk yang ditawarkan. Setelah itu, barulah travel blogger akan memperoleh komisinya. Note! Komisi dari setiap perusahaan ini akan berbeda-beda ya…
3. Endorsement
Pasti kamu sudah pernah melihat beberapa travel blogger kerap mengulas beberapa produk wisata. Beberapa contohnya adalah review hotel, alat transportasi darat, laut dan udara, kuliner serta ulasan tentang sebuah tempat wisata. Ini merupakan salah satu bentuk endorsement yang yang dilakukan oleh travel blogger dimana mereka sudah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan tertentu untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang ataupun mendapatkan produk secara gratis dari perusahaan yang mereka ajak kerjasama.
4. Menjual Produk
Setelah mengulas produk dari perusaahaan lain, para travel blogger juga mendapatkan penghasilan dari produk yang memang mereka hasilkan sendiri. Contohnya baju, perlengkapan traveling bahkan ada juga loh…. yang menjual paket wisata yang mereka create untuk para pembacanya. Dengan begitu secara tidak langsung mereka menjadi travel preneur juga. Keren bangett kan!
5. Menjual atau menyewa Foto
Tambahan pundi-pundi pengahasilan para travel blogger juga bisa didapatkan dari keahlian lain yaitu photography. Mereka dapat menjual atau menyewa foto-foto menarik yang mereka hasilkan selama traveling ke beberapa platform khusus photography atau menjual foto-foto tersebut ke beberapa perusahaan.
6. Menjadi Konsultan perjalanan
Sumber penghasilan lain yang dapat diterima oleh travel blogger adalah dengan menjadi konsultan perjalanan. Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh travel blogger maka akan memudahkan perusahaan tersebut membuat paket wisata yang menarik untuk konsumennya.
7. Menjadi Speaker
Beberapa travel blogger juga mendapatkan penghasilan lain dengan menjadi speaker di berbagai seminar dan talk show. Biasanya mereka akan diundang oleh institusi pendidikan, perusahaan atau bahkan sampai institusi pemerintahan. Menjadi travel blogger itu bukan hanya harus pintar menulis ya… tapi juga harus pandai public speaking.
Sumber : pexels.com |
8. Membuat event
Event adalah sumber lain penghasilan para travel blogger. Kalau tadi diundang menjadi speaker untuk seminar dan talk show di beberapa acara lain, maka kali ini travel blogger sendirilah yang membuat event-nya. Event berbayar seperti seminar online dan offline, talk show, pameran, atau perkumpulan traveller merupakan beberapa jenis acara yang bisa diadakan oleh travel blogger.
9. Menulis Buku/ E-book
Nah… ini dia seperti yang kita ketahui bersama ada beberapa travel blogger yang membuat buku pengalaman mereka selama traveling, panduan traveling, dan cara menjadi travel blogger. Bahkan ada pula travel blogger yang buku-bukunya sampai bestseller seperti buku The Naked Traveler yang juga telah difilmkan. Tentunya pundi-pundi penghasilan mereka bertambah dong ya… dari hasil penjualan buku-buku tersebut.
Nah…. itu dia 9 cara menghasilkan cuan ala travel blogger. Mulai dari google adsense sampai pada membuat buku yang bisa difilmkan. Wah….keren-keren banget kan! Jadi travel blogger itu bukan hanya harus pandai di satu bidang saja, tetapi juga beberapa bidang lain seperti photography, public speaking, dan manajemen. Beberapa skill itulah yang akan menjadi tambahan penghasilan bagi travel blogger. Gimana kamu sudah tertarik untuk menjadi travel blogger?