You are currently viewing Arthur Conan Doyle Sang Penulis Sherlock Holmes

Arthur Conan Doyle Sang Penulis Sherlock Holmes

Apakah kamu penggemar serial detektif Sherlock Holmes?

 

Sherlock Holmes adalah karakter dari sebuah crime story terkenal di dunia. Cerita dari karakter ini juga telah difilimkan bahkan dibuatkan series dengan judul yang sama dan sukses di pasaran.

 

Penulis dari cerita legendaris ini adalah seorang penulis dan juga seorang dokter. Siapakah dia? Yukk… kenalan dengan penulisnya

 

Kehidupan Awal Penulis

 

Karakter legendaris Sherlock Holmes diciptakan oleh Arthur Conan Doyle seorang penulis dan juga seorang dokter kelahiran Skotlandia. Tepatnya  Ia lahir pada 22 Mei 1859 di Edinburg, Skotlandia dari keluarga keturunan Katolik Irlandia.

 

Pada saat Doyle berumur 9 tahun, Ia sudah dikirimkan ke sekolah Jesuit di Inggris. Lalu di saat dia berumur 16 tahun keluarganya mengirimkan dia bersekolah selama satu tahun di Sekolah Jesuit yang terletak di Austria.

 

Setelah dari Austria Ia melanjutkan sekolah kedokteran antara tahun 1876-1881 di University of Edinburg Medical School. Pada masa itu dia juga aktif menulis baik cerita pendek maupun jurnal. Karya tulisan pertamanya yang berhasil diterbitkan yaitu pada tahun 1879 berjudul “The Mystery of Sasassa Valley”.

 

Kamu tau ngak? The Daily Telegraph meneliti bahwa salah satu jurnal yang ditulis oleh Conan dengan judul “Gelsemium as a Poison” yang diterbitkan pada 20 September 1979 di British Medical Journal dianggap berguna untuk menyelidiki kasus pembunuhan di abad ini.

 

Gila… keren bangett kan… ngak heran kalau karakter Sherlock Holmes juga emang digambarkan pintar mengikuti karakter penciptanya sendiri.

 

Setelah lulus dari sekolah kedokteran di tahun 1881, Dia sempat bekerja sebagai seorang dokter. Tak lama kemudian dia juga belajar Oftamologi di sebuah rumah sakit mata di Venesia.

 

Setelah selesai mempelajari ilmu oftamologi Iapun memutuskan kembali ke London bersama istrinya. Kemudian dia membangun tempat prakteknya sendiri di Southse, sebuah pinggiran kota di Portsmouth.

 

 Menulis Sherlock Holmes

Buku Sherlock Holmes
Buku Sherlock Holmes by pixabay.com

 

Saat awal – awal membuka tempat prakteknya, usaha tersebut kurang berjalan dengan mulus. Sehingga di waktu senggangnya ia gunakan untuk menulis sebuah cerita.

 

Di tahun 1887 saat musim panas selama tiga minggu dia terus menulis hingga larut malam dan hingga akhirnya sukses menulis cerita pendek Sherlock Holmes yang pertama.

 

Doyle cukup mengalami kesulitan saat mencari seorang penerbit kala itu. Dia selalu mengalami penolakan. Lalu sebuah penerbit bernama Ward Lock and Co menerima karya tulis yang berjudul Study in Scarlett. Dari kontrak tersebut Ia mendapatkan uang sebesar 25 (setara dengan 2.900 di tahun 2009).

 

Selanjutnya Doyle menerbitkan cerita lain dari Sherlock Holmes di penerbit yang lain. Ia memutuskan hengkang dari Ward Lock and Co karena Doyle menganggap mereka sudah mengeksploitasi karya-karyanya.

 

The Sign of The Four dan 5 cerita lainnya lalu diterbitkan ke beberapa majalah yang berbeda. Lippincott’s Magazine dan Strand Magazineadalah pilihan Doyle untuk menerbitkan karya-karya selanjutnya.

 

Keputusannya untuk berpindah penerbit akhirnya membawanya kepada kesuksesan. Pada tahun 1892 Melalui Strand Magazine karya-karya Doyle menjadi lebih terkenal dan menjadi sensasi di kala itu.

 

Sejak saat itu Arthur Conan Doyle lebih aktif menulis cerita tentang petualangan Sherlock Holmes. Hingga akhirnya selama periode 40 tahun ia berhasil membuat 56 cerita pendek tentang Sherlock Holmes dan Dr Watson.

 

Tau ngak…. Di kala itu dia juga menjadi salah satu penulis dengan bayaran termahal di dunia lohh….

 

Bukan hanya terkenal di tahun 1800-an saja sampai sekarangpun nama Arthur Conan Doyle masih tetap eksis. Terutama karakter ciptaannya yaitu Sherlock Holmes. Karya-karyanya tak lekang oleh zaman meskipun sudah ditulis lebih dari seratus tahun lalu.

 

Apakah kamu sudah pernah membaca bukunya?

 

Atau kamu sudah pernah menonton film maupun series Sherlock Holmes?

 

Baca juga : Woww! J.K Rowling Penulis dengan Bayaran Termahal Kedua di Dunia

 

Fakta Menarik tentang Arthur Conan Doyle

Barang-barang Sherlock Holmes
Benda-benda yang identik dengan Sherlock Holmes by pixabay.com

 

1.  Pada tahun 1902 dia dianugerahi gelar bangsawan oleh Raja Edward VII di Istana Buckingham. Namanya kemudian menjadi Sir Arthur Conan Doyle. Namun dia sendiri menolak menggunakan nama Sir Arthur untuk nama publisitasnya.

 

2. Conan Doyle adalah seorang petualang ulung. Dia suka melakukan beberapa ekspedisi ke beberapa wilayah seperti ke Arktik, beberapa tempat di Afrika Barat, Greenland, Pengunungan Alpen, New Zealand, dan masih banyak tempat lainnya.

 

3. Kisah ekspedisi ini sudah ia tuangkan ke dalam bukunya yaitu Dangerous Work: Diary Of An Arctic Adventure dan beberapa buku lainnya.

 

4. Selain menjadi penulis dia juga aktif menjadi dokter sukarelawan selama Boer War di Afrika Selatan. Dari kegiatan tersebut ia menulis sebuah buku berjudul The Great Boer War dan cerita pendek berjudul The War in South Africa : It’s Cause and Conduct.

 

5. The Strand Magazine ingin meyakinkan Doyle untuk berhenti menjadi seorang dokter. Namun Ia menolak, karena cerita Sherlock Holmes dipengaruhi juga dari pengetahuannya akan ilmu kedokteran. Ilmu ini dia tuangkan dalam karakter Dr John Watson yang adalah seorang dokter sekaligus sahabat Sherlock Holmes di dalam cerita tersebut.

 

6. Karakter Sherlock Holmes terinspirasi dari sebuah ilmu prinsip observasi dan deduksi yang ia pelajari dari dosennya Dokter Joseph Bell ketika ia masih menjadi mahasiswa kedokteran.

 

7. Dia gemar melakukan berbagai aktivitas olahraga seperti memanah, baseball, kriket, bersepeda, ski, billiard, dan yang paling ia sukai adalah boxer. Maka ngak heran di beberapa ceritanya Sherlock Holmes kadang melakukan boxing. Sssst… Doyle juga anak motor lohh… dan dia pernah jadi bagian dari Anglo-German Prince Henry Tour.

 

8. Doyle juga seorang arsitek loh…. darah seninya ini lahir dari kakeknya yang adalah seorang karikatur dan ayahnya seorang designer.

 

9. Arthur Conan Doyle menghembuskan napas terakhirnya pada 7 Juli 1930  bertempat di rumahnya di Crowborough, East Sussex akibat serangan jantung.

 

Nah…. Itu dia kisah dari penulis Sherlock Holmes. Perjalanan hidupnya menjadi seorang penulis cukup panjang dan harus melewati beberapa tantangan. Sama seperti beberapa penulis lainnya, Doyle juga pernah mengalami penolakan dari beberapa penerbit.

 

Meskipun sudah menjadi penulis terkenal dengan bayaran termahal saat itu, Ia tetap aktif menjadi seorang dokter dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Dia juga tidak menjadi takabur saat memperoleh gelar bangsawan yang ia terima dari kerajaan Inggris kala itu.

 

Sungguh mulia hatinya….

 

Kalau kamu, apa yang paling kamu sukai dari seorang Arthur Conan Doyle?