Ada banyak cara untuk membangun kebiasaan baik, salah satunya dengan metode yang ditulis oleh James Clear dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits. Buku ini wajib dibaca untuk kamu yang tertarik dengan self improvement.
Self improvement merupakan sekumpulan usaha yang kita lakukan untuk mengubah kualitas dan kuantitas diri kita menjadi lebih baik. Untuk mencapai hal tersebut kita harus mengubah kebiasaan kita. Langkah pertama adalah dengan mengubah kebiasaan kecilmu.
Buku ini hadir untuk menjawab keresahan kamu yang selalu bertanya “koq aku belum produktif juga ya?”
Maka dari itu tak kenal maka tak sayang, yukk kenalan dulu dengan bukunya.
Identitas Buku dan Penulis Atomic Habits
Judul Buku: Atomic Habits
Genre: nonfiksi
Penulis: James Clear
Jumlah halaman: 342
ISBN: 978 – 602 – 06 – 3317 – 6
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 105.000
Hanya dalam setahun buku karya James Clear ini masuk dalam New York Times bestseller. Buku tersebut juga sudah dicetak lebih dari 8 juta kopi di seluruh dunia serta telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa.
Penulisnya James Clear bukan hanya seorang penulis, tetapi juga seorang pembicara, arsitek, travel photography, bahkan dia juga seorang mantan atlet baseball loh…
Selain menulis buku ia juga aktif menulis di situs webnya jamesclear.com. Situs tersebut memiliki 1,5 juta pelanggan dan telah menerbitkan 250+ artikel yang ditulis langsung oleh James Clear.
Di websitenya kamu bisa membeli soft, hard, dan audio book. Selain itu ada banyak artikel serta guiding worksheet untuk kamu yang mau mulai membangun kebiasaan baik.
Apa Isi Bukunya?
Atomic habits yaitu kumpulan kebiasaan kecil yang merupakan bagian dari sistem yang besar. Sistem ialah proses untuk mencapai tujuan kita. Jika sistem kita benar maka tujuan kita akan tercapai dengan mudah.
Sebelum membaca buku ini saya hanya fokus ke hasilnya saja, akibatnya kebiasaan baru yang saya jalankan berhenti di tengah jalan dan akhirnya kebiasaan tersebut bye..bye.. jadi tinggal kenangan hehehe..
Setelah membaca buku ini saya jadi sadar ternyata yang saya lakukan salah. Misalnya tujuan saya adalah membaca 5 buku dalam sebulan, saya gagal karena saya hanya berpatok pada jumlah atau hasilnya bukan pada “Siapa?”.
“Siapa” di sini adalah identitas apa yang saya inginkan terhadap diri saya. Saya ingin menjadi siapa? maka dari itu target saya seharusnya menjadi pembaca. Tidak peduli sebanyak apa buku yang saya baca, jika saya terus membaca maka saya adalah seorang pembaca. Inilah pentingnya kebiasaan berbasis identitas (James Clear, 41)
Selain membangun kebiasaan yang berbasis identitas ada 4 hal utama untuk membangun kebiasaan baik. Empat kaidah tersebut yaitu harus terlihat, menarik, mudah, dan memuaskan.
Keempat kaidah tersebut saling melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu, keempat kaidah inilah yang menjadi inti pokok dalam membangun kebiasaan baik ala James Clear.
Baca Juga: Resensi buku Unstoppable
Kelebihan Buku Atomic Habits
Menurut saya ada beberapa poin yang menjadi nilai plus dalam buku ini yaitu:
Pertama membantu pembaca untuk lebih fokus ke hal – hal yang kecil. Sekecil apapun kebiasaan yang kita bangun ternyata berdampak sangat signifikan terhadap hidup kita. Contohnya, dengan siapa kita berteman berdampak terhadap kebiasaan kita, maka dari itu pintarlah memilih dengan siapa kamu berteman (hal 140)
Lalu penulis juga menjelaskan secara terperinci bab per bab setiap poin dalam atomic habits. Tak lupa juga ada beberapa contoh kasus dari para tokoh lainnya, seperti di bab I saat penulisnya mengalami kecelakaan dan kisah dari Psikolog Gary Klein di hal 70.
Ketiga, yang menjadi favorit saya adalah di setiap bab buku ini memiliki rangkuman isi. Hal ini sangatlah penting agar pembaca dapat dengan mudah mengingat inti pokok bahasan dalam setiap bab di buku Atomic Habits.
Last but not least, yang tak kalah penting yaitu adanya catatan kaki untuk beberapa istilah asing yang dipakai oleh penulis. Sebagai contoh pada hal 21, 44, 85, dan halaman lainnya. Oleh karena itu kamu tidak perlu khawatir apabila kamu tidak mengerti istilah – istilah yang dipakai oleh para penulis, semuanya sudah dijelaskan di catatan kaki koq..
Itu dia beberapa kelebihan dalam buku Atomic Habits. Untuk kamu yang sudah membacanya, ada ngak kelebihan lainnya selain dari apa yang sudah saya jabarkan?
Kelemahan Buku
Menurut saya kelemahan pada buku ini hanya terdapat pada kesalahaan penulisan ejaan terhadap beberapa kata. Sebagai contoh, lambat lain harusnya lambat laun (hal.162), adalan harusnya adalah (hal.200). Itulah bebarapa kata yang bisa diperbaiki untuk cetakan berikutnya.
Walaupun terdapat kesalahan ejaan terhadap beberapa kata, akan tetapi kesalahan tersebut tidak mengurangi esensi dari buku ini sendiri. Jadi, buku ini masih layak untuk dibaca.
Kesimpulan
Buku Atomic Habits adalah buku yang cocok untuk kamu yang ingin melakukan self improvement. Jika kamu ingin lebih rajin membaca buku, lebih produktif dan ngak mager maka kamu bisa ikuti tips – tips yang ditulis oleh James Clear ini.
Untuk mencapai hal tersebut kamu bisa memulai dengan kebiasaan kecil. Pertama pastikan terlihat, kedua menarik, ketiga mudah dan keempat memuaskan. Dengan mengikuti keempat kaidah tersebut maka niscaya kamu bisa mencapai tujuan yang kamu inginkan.
Keempat kaidah tersebut dapat kamu praktekan dengan membaca langkah – langkah di buku Atomic Habits. Buku tersebut membahas secara detail cara – cara mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik.
Meskipun memiliki kesalahan penulisan ejaan terhadap beberapa kata, buku Atomic Habits masih layak bahkan wajib untuk kamu baca. Karena kelemahannya tersebut tidak merusak isi atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
Jadi, secara keseluruhan buku ini sangat bagus, karena penulisnya bukan hanya menyertakan contoh kehidupan pribadinya, tetapi juga contoh dari tokoh terkenal lainnya. Tidak ketinggalan pula bagaimana penulisnya memanjakan pembacanya dengan catatan kaki, ringkasan di akhir bab, bahkan kamu juga bisa dwonload gratis guiding worksheet Atomic Habits di web penulisnya loh….
Kurang apalagi coba? yukk baca bukunya.
Kamu bisa berdonasi untuk tulisan saya di sini