Hai Readers! apa kabar kalian semua di masa pandemik ini aku berharap kalian baik-baik saja dan dalam keadaan sehat dan untuk yang sedang sakit lekas sembuh ya!
Oke kali ini aku akan membahas tentang solo travelling. Jupp, sebelumnya aku pernah nulis cara untuk mendapatkan Visa Schengen tanpa bantuan travel agent, dan kali ini biar lebih lengkap aku akan membahas gimana caranya untuk kalian yang berencana untuk solo traveling ke Benua Eropa seusai pandemik ini berakhir. Nah berikut adalah beberapa tips berdasarkan pengalaman aku sendiri.
- Budgeting
Budgeting atau anggaran adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan. Alasannya adalah anggaran yang kamu miliki akan menentukan itinerary atau program perjalanan kamu di Benua Eropa. Dengan mengatur anggaranmu dengan benar maka kamu bisa mengendalikan pengeluaranmu selama travelling. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat budgeting seperti biaya Visa Schengen, asuransi perjalanan, negara mana saja yang ingin kamu kunjungi, jenis transportasi, jenis akomodasi, biaya masuk ke tempat wisata, biaya makan dan minum, dan biaya oleh-oleh untuk teman dan keluarga jika diperlukan.
- Itinerary
Kedua adalah itinerary atau program perjalananmu di Benua Eropa. Itinerary bukan hanya penting untuk mengatur perjalananmu tetapi juga sangat penting untuk apply Visa Schengen. Dengan memiliki itinerary kamu bisa memandu dirimu sendiri selama berwisata. berdasarkan pengalaman penulis itinerary juga dapat membantu untuk mengetahui rute mana saja yang dilalui selama travelling di Benua Eropa dan juga membantu penulis untuk memperinci pengeluaran selama berkelana di sana.
- Musim
Musim adalah hal ketiga yang tidak kalah penting jika kamu ingin travelling di Benua Eropa. Alasanya adalah musim akan menentukan jenis outfit atau pakaian apa yang cocok kamu kenakan selain itu dengan mengetahui di musim apa kamu akan berangkat kamu akan mengetahui jenis event apa saja yang bisa kamu ikuti di Benua Eropa. Contohnya, menurut informasi yang aku dapatkan dari teman yang berasal dari salah satu negara di Eropa mengatakan bahwa musim terbaik untuk travelling di Benua Biru tersebut adalah di musim panas. Musim panas sangat bagus, karena banyak orang-orang Benua Eropa yang menghabiskan waktunya di taman dan membuat event seperti music, art, dan barbeque. Fyi¸ umumnya musim panas (Summer) dimulai bulan Juni sampai September, musim gugur (Autumn) dari September hingga akhir November, musim dingin (Winter) akhir November sampai sekitar akhir bulan Maret, dan yang terakhir musim semi (Spring) terjadi di pertengahan atau akhir bulan Maret.
- Emergency Call
Setelah mengetahui musim apa kamu akan berangkat ke Benua Eropa maka saatnya untuk mengetahui emergeny call di masing-masing negara yang akan kamu kunjungi di Benua Eropa. Menyimpan emergency call akan membantumu untuk bisa lebih aman selama solo travelling di negara-negara tersebut. Ketika melakukan perjalan di Eropa saya akan menyimpan daftar emergency call dari KBRI di negara yang akan saya kunjungi, nomor telepon kantor polisi, dan nomor telepon rumah sakit terdekat bila diperlukan. Kalian juga bisa langsung mengecek emergency call di https://ec.europa.eu/digital-single-market/en/eu-rules-112.
- Aturan
Setiap negara di Eropa memiliki aturannya sendiri-sendiri terutama untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi tempat wisata di sana. Ada beberapa tempat wisata yang secara ketat mengatur aktivitas wisatawan dengan alasan yang beragam, namun pada umumya aturan tersebut dibuat untuk menjaga lingkungan dan situs-situs bersejarah yang ada di beberapa destinasi wisata di Benua Eropa. Sebagai salah satu contoh umumnya di negara Eropa melarang penggunaan plastik, oleh sebab itu ketika kamu berbelanja di supermarket akan lebih baik kamu membawa tas belanjaanmu sendiri. Selain itu, ada juga aturan lain seperti jangan menggunakan sepatu hak tinggi ketika kamu mengunjungi Parthenon dan Acropolis di Yunani. Ada anyak aturan lain yang mungkin harus kamu ketahui sebelum berkunjung ke Negara Eropa. Oleh Sebab itu pastikan untuk mengecek aturan di setiap tempat yang akan kamu kunjungi.
Demikian beberapa tips yang dapat kamu perhatikan sebelum mengunjungi Benua Eropa. Jika kamu memiliki masukan lainnya jangan lupa untuk berkomentar di kolom komentar di bawah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Penulis : Yovita E. Hamsale