Bunga Sakura di Jerman – Salah satu hal yang terlintas di benak kita saat mendengar kata Jepang adalah keindahan bunga Sakura di saat musim semi. Bunga Sakura sendiri bermakna janji yang ditepati.
Keindahan dari bunga Sakura menjadi salah satu magnet wisatawan untuk berkunjung ke Jepang saat musim semi tiba. Bukan hanya itu, bahkan pemerintah setempat membuat festival khusus untuk menikmati Bunga Sakura yaitu Hanami.
Namun, tahukah kamu bahwa keindahan bunga sakura juga bisa kamu nikmati di Berlin, Jerman?
Jupp, saya sangat heran saat itu, mengapa bunga sakura ada di sana? Apakah Jerman memiliki jenis bunga Sakuranya sendiri? Dan beberapa pertanyaan lain di kepala saya saat itu.
Untuk menjawab pertanyaan di atas yukk simak penjelasan berikut!
Sejarah Bunga Sakura di Berlin, Jerman
Ternyata bunga Sakura di Jerman merupakan pemberian dari Jepang, diberikan oleh perusahaan televisi di Jepang yang bernama TV Asahi Network. Hadiah ini diberikan sebagai perayaan akan menyatunya Jerman Barat dan Jerman Timur di tahun 1990.
Sebanyak 9.000 benih pohon yang didonasikan kepada Jerman kala itu dan sebagian besarnya diberikan kepada Berlin. Pohon pertama ditanam di Jembatan Glienicke dan saat ini kamu bisa menemukannya di beberapa tempat di Jerman, seperti di taman maupun beberapa ruang terbuka publik.
Tempat terbaik Melihat Bunga Sakura di Berlin
Berlin memiliki banyak spot untuk melihat bunga Sakura. Mauer Weg In Lichterfelde Süd, Museum Island, Wollankstrasse, Bornholmer Strasse, dll.
Salah satu tempat favorit saya yaitu di Maybachufer, selain terletak dekat dengan akomodasi saya selama di Berlin, tempat ini sendiri memiliki banyak keunikannya.
Ada lebih dari 50 pohon yang saya hitung di pinggiran bentangan kanal di Maybachufer, tidak termasuk dengan beberapa pohon bunga sakura di Görlitzer Park.
Di sana kamu bisa bersantai dan duduk di bawah pohon bunga sakura sambil menikmati hangatnya sinar matahari di saat musim semi. Bahkan adapula beberapa orang yang melakukan kayaking dan canoing di kanalnya.
Tidak jauh dari situ, ada beberapa cafe yang bisa kamu kunjungi sekedar untuk menikmati kopi dan cake sambil melihat keindahan kanal di sana.
Menurut saya waktu terbaik untuk melihat bunga sakura yaitu saat matahari musim semi mulai memancarkan sinarnya, warna biru langit sudah mulai tampak dan sedikit awan. Pada saat itulah warna biru dari langit bertemu dengan warna pink dari bunga sakura, itu merupakan perpaduan sempurna dari alam saat musim semi.
Sumpah! Indah bangettt!
Baca Juga: Cara buat Visa Schengen Jerman Sendiri
This is the Big No!
Hidup itu selalu ada 2 sisi ada putih ada hitam. Begitupula dengan pengalaman ada yang bagus ada yang kurang mengenakan. Entah itu pengalaman dari suasana, kondisi, bahkan orang – orangnya.
Selain menyimpan keindahan dari bunga Sakura, di Maybachufer juga punya cerita yang kurang mengenakan.
Disclaimer pengalaman ini berdasarkan pengalaman yang aku alami, lihat dan dengar sendiri. Pengalaman orang lain mungkin berbeda-beda. Aku bagi, supaya kita bisa berhati – hati aja ya…
Yovita
Tidak Nyaman
Di Maybachufer ada beberapa spot yang menurut aku jorok dan kotor banget. Bahkan kalau kamu jalan-jalan di sana harus berhati-hati takutnya kamu akan menginjak pecahan botol minuman.
O….iya aku hampir lupa jika kamu jalan di sepanjang kanalnya selalu lihat-lihat ya… khususnya yang dekat dengan pohon-pohon, ada banyak tai anjingnya.
Juppp, tai anjing.
Dari Maybahufer sendiri kamu bisa melewati jembatan untuk pergi ke Görlitzer Park. Nah…. di sini kamu harus berhati – hati karna ada beberapa orang yang menjual “barang haram“.
Tak segan mereka akan datang menghampiri kamu untuk menawarkan barang tersebut. Kalau kamu ngak hati – hati, bisa – bisa kamu juga bakalan kecopetan. Selalu waspada ya!
Service yang Buruk
Selain beberapa pengalaman di atas ada juga pengalaman lain yang aku lihat dan dengar sendiri yang buat aku shock. Pelayan memarahi customernya.
Jupp, kamu tidak salah membacanya.
Pengalaman ini aku lihat dan dengar ketika mengunjungi salah satu cafe di dekat Maybachufer. Kalau dilihat saat itu memang ada banyak pelanggan dan suasana café lagi hectic banget, nah ada salah satu customer yang tanya ke pelayanya apakah minuman untuk take away-nya sudah dibuat? Eh…. Tiba – tiba dong pelayannya marah dan bentak customernya.
Padahal kalau dilihat – lihat itu customernya udah tunggu lama banget untuk 1 minuman doang. Sebagai anak hospitality tentunya aku merasa kaget ya…. Koq bisa begitu? ya…kalau lama wajar kali ya… banyak orang. Kalau harus jawab customernya dengan marah – marah apalagi ngebentak gitu, jujur itu ngak professional banget….
Padahal pas aku coba makanan dan minumannya rasanya biasa aja sih…. Malah ngak enak. Kapok bangett ke cafe itu lagi… heehehehe
Kapok Kesana?
Tentunya tidak, karna jujur aku kesana dengan tujuan pengen lihat bunga Sakuranya. Terlepas dari beberapa pengalaman yang kurang mengenakan tadi, yang paling penting kita harus berhati – hati.
Tips dari aku untuk kamu yaitu selalu hati – hati dengan barang bawaan kamu. Say “No!’’ untuk yang nawarin apapun ke kamu.
Untuk café atau restoran ada banyak koq yang bagus – bagus. Pelayanannya bagus, makanan dan minumannya juga enak jadi bukan hanya café itu aja. Btw, yang harus kamu ingat kebanyakan café di sekitaran Maybachufer itu punya konsep self service ya….
Jadi, perhatiin baik – baik aja gimana mereka layanin customernya atau mereka bakalan bilang koq kalau itu self service atau ngak.
Kenapa Harus Kesana?
Tentunya untuk kamu yang sedang berlibur di Jerman saat musim semi kamu juga bisa melihat bunga sakura tanpa harus terbang lagi ke Jepang. Meskipun suasananya berbeda dengan di Jepang, tapi tetap sama koq
Sama – sama bunga Sakura.
Sumpah ya…. bunga Sakura itu cantik banget!!