Perpustakaan di Jerman – Untuk kamu yang suka baca buku pasti akan senang sekali mengunjungi perpustakaan. Selain karena banyak koleksi bukunya, tentu karena tempat ini sangat cocok dijadikan tempat nongkrong baca buku, mengerjakan tugas sekolah maupun kampus.
Selama travelling di Jerman aku juga mengunjungi dua perpustakaan di dua kota yang berbeda. Jujur aku kaget banget melihat gimana bagusnya perpustakaan di sana. Kamu juga bisa melihat secara langsung gimana budaya baca orang Jerman.
Berbagai hal-hal yang menarik itu akan kurangkum dalam artikel ini. Kuyy kenalan dengan perpustakaan di Jerman!
Banyak Koleksi Buku
Ada dua perpustakaan yang aku kunjungi di Jerman yaitu Zentral Und Landesbibliothek Berlin dan Muenster Public Library. Kedua perpustakaan ini sangat menarik, terutama koleksi bukunya.
Setiap lantai terdapat koleksinya masing-masing. Mulai dari koleksi buku anak-anak, novel, buku sejarah, politik, budaya, science, majalah, koran, hingga kaset film DVD player juga ada loh….
Bukunya ditata dengan rapi dan disesuaikan juga dengan genre bukunya. Misalnya saat aku ke bagian koleksi novelnya, buku – buku tersebut ditata sesuai dengan jenis novel fantasi, politik, sosial dan semacamnya.
Untuk kamu yang ingin belajar bahasa Bahasa Jerman, perpustakaan tersebut juga menyediakan koleksi buku belajar bahasa mulai dari tingkat beginner hingga advance.
Ada juga buku-buku tentang travelling, tak jarang aku juga menemukan buku-buku travelling ke Indonesia. Seperti ke Pulau Bali, Labuan Bajo, hingga Borneo. Koleksi majalah dan korannya juga banyak, ada yang berasal dari beberapa tahun silam hingga yang terbaru.
Baca juga: Christmas Market di Jerman
Ruangan yang Nyaman di Perpustakaan di Jerman
Buku yang banyak dilengkapi dengan ruangan yang nyaman, merupakan surga tersendiri bagi para pembaca buku. Jujur di sana kursi-kursinya didesain sebaik mungkin, sehingga kamu bisa lebih betah membaca buku.
Kursi dan meja belajar juga didesain dengan baik, jadi nyaman untuk duduk berlama-lama di sana. Tentunya jaringan internetnya juga cepat ya… dilengkapi pula dengan colokan listrik dimana-mana. Jadi kamu ngak usah khawatir kalau baterai laptop dan ponselmu lowbat.
Aku juga senang banget di sana, sebab sofanya benar-benar nyaman untuk kamu yang datang hanya untuk membaca buku. Sofanya juga sangat empuk. Saking nyamannya kadang aku lupa waktu saat membaca buku di perpustakaan di Jerman wkwkwk
Saat aku mengunjungi Zentral Und Landesbibliothek Berlin, aku kaget banget…. banyak orang yang datang dan membaca di sana, tapi sumpah hening pake banget, sumpah!! Saking heningnya aku ngak dengar sama sekali suara langkah kaki atau ketikan laptop loh…
Benar-benar suasana yang bagus untuk membaca. Jarang banget aku lihat orang ngobrol dengan suara yang gede di sana, semuanya pada berbisik satu sama lain bahkan ngak bicara sepatah katapun. Masing-masing sibuk sama buku dan tugas mereka masing-masing.
Ruangan Belajar Bahasa
Bagi kamu yang ingin belajar bahasa Jerman kamu juga bisa mengunjungi perpustakaan di sana. Dari dua perpustakaan yang aku kunjungi, dua-duanya punya ruangan bahasa.
Selain koleksi buku belajar bahasa Jerman yang lengkap, ada juga komputer dan audio yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Jermanmu. Tak jarang di ruangan lain (semacam kelas) aku juga sering lihat seseorang sedang mengajarkan bahasa Jerman kepada penutur asing.
Cuman aku ngak tanya biayanya, apakah gratis atau berbayar?
Nanti kalau kesana lagi aku bakalan tanya ya….
Teknologi yang Menarik
Perpustakaan di Jerman umumnya sudah menyediakan tempat pinjam buku dan pengembalian buku otomatis. Mesin – mesin ini biasanya terletak di lobby perpustakaan, jadi kamu tidak perlu lagi antri untuk pinjam buku, cukup pakai mesin itu aja. Begitupula saat pengembalian buku, udah otomatis dengan mesin tersebut.
Untuk meminjam buku kamu harus punya kartu perpustakaan di tempat tersebut. Tapi kalau hanya datang untuk membaca tanpa meminjam juga diperbolehkan, tanpa harus buat kartu perpus.
Selain itu, di beberapa area perpustakaan terdapat komputer juga untuk kamu yang ingin mencari letak buku. Jadi ngak perlu habisin waktu hanya untuk nyari buku aja… bisa langsung ketemu dan bisa fokus baca deh… Teknologi semacam ini sudah banyak di Indonesia. Seperti di salah satu toko buku terkenal itu…
Ruangan Game di Perpustakaan di Jerman
Kalau kamu pikir ke perpustakaan hanya untuk baca aja, maka kamu salah. Perpustakaan di Jerman juga punya ruangan bermain game loh… ngak jarang aku lihat beberapa anak kecil datang kesana dengan teman-temannya untuk bermain video game.
Tentunya ruangan tersebut terpisah dengan ruangan membaca, supaya ngak menganggu pengunjung lainnya. Perpustakaan di sana dibuat se fun mungkin supaya menarik orang-orang datang. Menurutku ini ide yang bagus… agar orang-orang lebih rajin membaca buku.
Cafe di Perpustakaan di Jerman
Hal yang paling aku sukai saat mengunjungi perpustakaan di Jerman adalah keberadaan café nya. Cafe yang aku sukai terletak di Zentral Und Landesbibliothek Berlin. Nemuin cafe ini serasa nemuin hidden gem di tengah hiruk pikuknya kota Berlin.
Niat hati hanya datang untuk membaca, malah semakin jatuh hati sama perpustakaannya karena café tersebut. Makanan dan minuman di café itu enak-enak dan sumpah murah meriah.
Benar-benar tempat yang pas untuk hangatin badan di musim dingin. Dapat coklat panas dengan wafflenya yang enak. Yummmyy!!
Mungkin karena yang datang kesana didominasi oleh para pelajar jadi harga-harganya terjangkau banget. Beda dengan café yang ada Muenster Public Library, cafenya terbilang fancy jadi harganya lumayan mahal.
Event yang Menarik
Nah selain untuk membaca, ada berbagai event yang diselenggarakan di perpustakaan tersebut. Kurang lebih ada 2 sampai 4 events setiap bulannya. Ada event tentang buku, belajar bahasa Jerman, budaya dan masih banyak lagi.
Sangat seru bukan, jadi perpustakaan tidak seboring itu! Di event-event tersebut kamu juga bisa sambil belajar budaya baru, berkenalan dengan teman-teman baru dari negara yang berbeda – beda.
Tempat nongkrong yang asyikk!!
Kepuasan Tersendiri
Bisa mengunjungi 2 perpustakaan di Jerman merupakan kepuasan tersendiri untukku. Di sana aku bisa melihat perbedaan besar budaya membaca orang-orang selama di perpustakaan. Kalau di Indonesia kamu masih bisa melihat orang ngobrol dengan suara nyaring dan menganggu di perpus, maka di sana ngak sama sekali.
Selain koleksi buku yang banyak, desain ruangan, meja, kursi dan sofa dibuat sedemikian rupa sehingga membuat pengunjung nyaman membaca dan betah menghabiskan waktu yang lama di sana.
Tersedianya cafe juga juga membantu pengunjung mengganjal perutnya yang lapar ketika mengerjakan tugas atau membaca buku di perpustakaan di Jerman.
Btw aturan setiap perpustakaannnya hampir mirip ya… seperti tidak boleh ribut dan tidak boleh membawa makan ke dalam area inti perpus. Kamu masih bisa makan jika berada di sekitar area cafenya aja atau di lobbynya. Kamu bisa membaca aturannya saat mengunjungi perpustakaan tersebut. Di masing-masing area dalam perpustakaan punya aturannya masing-masing.
Salah satu tempat yang pasti akan kunjungi kembali tentunya perpustakaan di Jerman ya…. Tempatnya yang benar-benar friendly untuk pembaca, jadi benar-benar puas untuk menghabiskan waktu membaca buku di sana.
