Museum tour di Berlin – Berlin sendiri merupakan salah satu destinasi popular di Jerman. Sebagai Ibu kota negara, tak heran kamu akan melihat banyak sekali turis dari berbagai belahan dunia yang mengunjungi kota ini. Selain terkenal sebagai kota terbaik dengan Night’s Life versi CNN kota ini juga menyimpan berbagai peninggalan sejarah.
Seperti di artikel yang aku bahas sebelumnya, kalau Berlin itu punya banyak destinasi sejarah. Kali ini aku aku akan ngebahas beberapa museum – museum di Berlin yang menampilkan jejak-jejak historikal, budaya dan seni yang ada di Jerman maupun dunia.
Museum – Museum di Berlin
Altes Museum
Museum yang terletak di kota Berlin ini selesai dibangun pada tahun 1830. Merupakan bangunan terpenting dari zaman neoklasik dan merupakan karya Karl Freiderich Schinkel. Bangunan tua yang berdiri kokoh di kota Berlin itu, menyimpan peninggalan sejarah dari beberapa era.
Di museum tersebut kamu bisa melihat patung-patung, koin, tembikar, runtuhan bangunan, sarkofagus peninggalan Yunani, orang-orang Etruria dan kekaisaran Romawi. Ada juga loh beberapa patung-patung dari tokoh stoic terkenal yaitu Marcus Aurelius.
Awalnya aku bingung kenapa ada peninggalan kerajaan Romawi di sana, setelah dijelaskan ternyata zaman dulu sekali, beberapa daerah di Jerman dikuasai oleh kerajaan tersebut. Kamu juga masih bisa melihat bekas – bekas peninggalan kerajaan tersebut dengan jelas di kota Cologne, di dekat Domenya.
Dari semua koleksi peninggalan sejarah di sana yang paling aku sukai adalah sarkofagusnya. Berdasarkan penjelasan yang aku baca, sarkofagus sendiri hanya diperuntukkan untuk keluarga kerajaan atau keluarga terpandang, tidak asal dibuat.
Makanya, saat melihat sarkofagusnya aku langsung terkesima sama keindahan ukiran dan jenis batu yang dipilih. Terlihat seperti marmer, halus dan ukirannya bagus banget. Ala-ala ukiran kerajaan romawi yang klasik.
Di lantai satu ada salah satu ruangan 360 derajat yang menampilkan patung-patung Dewa Yunani juga loh…. itu tempatnya keren bangett!
Alte Nationalgalarie
Museum tour di Berlin selanjutnya yaitu Alte Nationalgalerie sangat dekat dengan Altes Museum, masih satu kompleks. Kalau di Altes Museum kamu bisa melihat peninggalan zaman Romawi, Yunani dan orang Etrurian, maka di sini kamu melihat banyak lukisan karya pelukis terkenal zaman dulu.
Ada lukisan dan patung dari abad ke 19, dimulai dari periode Revolusi Prancis hingga perang dunia pertama. Ada koleksi Adolph Menzel, Johan Berthold Jongkind, John Constabie, patung karya Reinhold Begas, dan masih banyak lagi.
Bangunan klasik dengan tiga lantai ini didesain oleh Heinrich Strack dan dibangun diantara tahun 1867 – 1876. Di lantai satu kamu bisa melihat lukisan karya Adolph Menzel, Sabine Lepsius, Dora Hitz, dll. Di sini juga ada patung karya Antonio Canova, Ridolfi Schado, dll.
Kalau kamu pencinta lukisan Monet kamu bisa melihat beberapa koleksinya di lantai 2 di bangunan museum ini. Ada juga lukisan karya pelukis terkenal lainnya yang bisa kamu lihat di lantai tiga.
Baca juga: Perpustakaan di Jerman
Neues Museum
Selanjutnya kita ke Neues Museum, berbeda dengan Museum Altes, di sini kamu bisa melihat peningalan sejarah bangsa Mesir. Ada patung, lukisan, peti firaun, alat-alat rumah tangga, perhiasan, dan bahkan perabotan yang digunakan Bangsa Mesir kala itu. Kalau ngak salah ada 600 koleksi benda-benda bersejarah Mesir di museum ini.
Banyak bangett ya…
Menurutku Neues Museum itu ukurannya lebih besar dari kedua museum tadi. Atau mungkin perasaanku aja wkwkwk Soalnya pas ke sana tuh banyak banget ruangan dan lantainnya. Kalau kamu bertanya kenapa peninggalan Mesir ada di Jerman, aku juga kurang tau… Mungkin saja mereka bekerjasama dengan pemerintah Mesir untuk menjaga benda-benda bersejarah tersebut.
Pergamon Museum
Museum terakhir yang aku kunjungi adalah Pergamon Museum. Museum di Berlin ini merupakan salah satu museum yang menampilkan panorama 360 derajat.
Tempat ini wajib kamu kunjungi saat melakukan museum tour di Berlin!
Museum ini terbilang museum dengan konsep kekinian, tapi juga tetap menampilkan koleksi Bangsa Romawi di zaman dulu kala. Nah yang menjadi primadona di sini adalah lukisan 360 derajatnya yang menjulang tinggi dari ketinggian lantai empat.
Lukisan tersebut dilukis oleh Yadegar Asisi seorang seniman yang banyak menciptakan lukisan 360 derajat di dunia. Lukisannya bagus banget dan terasa real. Untuk menikmati lukisan tersebut kamu bisa naik sampai ke lantai empat dan melihat lukisannya dengan jelas dari ketinggian tersebut, tentunya dengan berbagai perspektif.
Hahaha saking takutnya sama ketinggian aku sempat pusing naik ke atas, alhasil aku cuman bisa nikmatin lukisannya dari bawah aja. Tetap bagus koq… lukisan yang ditampilkan juga diselingi music zaman itu sehingga ngak membosankan.
Btw di museum ini kamu dilarang ngambil foto maupun video 360 derajat ya… Jadi hanya beberapa bagian saja yang bisa kamu ambil foto maupun video.
Lagian juga saking gedenya kayanya ngak mungkin keambil dengan baik sih… kecuali kamu pakai drone which is dilarang keras untuk dibawa di sini.
Tips – Tips untuk Museum Tour di Berlin
Ambillahh daily pass ticket yang bisa kamu beli secara online, harganya jauh lebih murah. Aku dapatnya 20 Euro/orang dan bisa mengunjungi 5 museum sekaligus. Kalau kamu ambil tiketnya satu per satu harganya mahal banget, bisa sampai 10-12 Euro per museum. Btw jangan lupa print tiketnya, karena di sana mereka pasti selalu ngecheck tiketmu. And sometimes mesin mereka ngak berfungsi baik untuk e-ticketmu.
Harga Museum Daily Pass Ticket itu bisa berubah-ubah ya… tergantung hari libur, kadang lebih mahal, dan paling mahal yang aku dapatin 24 Euro/orang.
Museum di Jerman punya banyak banget staffnya dan berpakaian jas rapi. Mereka juga baik banget untuk bantu kamu kalau-kalau kamu ngak tahu arah setiap museumnya, tanya aja…. mereka pasti bantu koq!
Setiap museum punya lokernya masing-masing, jadi kamu hanya perlu siapin uang koin 1 atau 2 Euro untuk disimpan di loker itu. Tenang pada saat pulang koin tersebut bisa kamu ambil lagi koq..
Ada beberapa museum di Berlin atau bagian dalam museumnya ngak ngijinin pengunjung ambil foto maupun video. Kamu harus aware tentang ini, karena pasti selalu ada peringatannya. Kalau sampai ketahuan, Hp atau kameramu pasti diperiksa sama petugasnya dan paling parah kamu bisa bayar denda yang ngak sedikit.
Sejauh ini hanya Pergamon Museum aja sih yang ada larangan tersebut, dari museum – museum lain di Berlin yang aku kunjungi. Paling yang dilarang keras adalah mengambil foto maupun video dengan cahaya flash. It’s a Big No!!
Museum – museum ini terletak berdekatan satu sama lain, jadi kamu bisa jalan kaki aja dari satu museum ke museum lainnya. Biasanya kamu akan mendapatkan map untuk tau letak-letak museum tersebut saat memulai museum tour di Berlin.
Tour yang Melelahkan
Museum tour di Berlin ini asyik dan seru, namun sangat melelahkan. Bayangkan kamu pergi ke berbagai gedung dari lantai satu hingga lantai 3 dan melihat berbagai koleksi di sana. Sumpah cape bangett….
Alhasil aku cuman bisa ngunjungi 4 museum aja dari seharusnya 5 museum. Mungkin lain kali aku akan pergi ke sisa museum lainnya. Kalau kamu yang suka sejarah dan seni maka museum-museum ini wajib kamu kunjungi ketika travelling di Berlin.
Lelah sih… tapi seru!!